Dan jika malam adalah kehampaan,maka akan kuendus sunyinya
Dari balik jendela kamarku,kutatap jauh angan yang terpajang dalam kemilau bintang
Adakah sosokmu disana?
Yang melambaikan tangan dan tersenyum untukku?
Aku lihat jemariku yang mulai rapuh menuai waktu
Mengukir sajak dari hati yang terhempas semu
Aku bergumam dalam hati yang penuh elegi
Akankah ada akhir dari sebuah naskah ini?
Kini kopiku telah mendingin,sama seperti apa yang aku rasa bersama malam
Hatiku tak percaya tentang raga yang melemah
Aku hanya berharap tentang waktu yang akan datang
Dan semua tentang Tuhan yang akan berbelas kebahagiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar